Harapan hidup merupakan salah satu indikator penting untuk menilai kualitas hidup suatu negara. Harapan hidup ditentukan oleh berbagai faktor seperti sistem kesehatan, tingkat ekonomi, dan standar hidup, yang mencerminkan seberapa sehat dan panjang umur penduduk di negara tersebut.
Pada tahun 2023, negara manakah yang memiliki penduduk dengan harapan hidup tertinggi di dunia? Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh negara dengan harapan hidup tertinggi, serta faktor-faktor yang berkontribusi terhadap umur panjang di negara-negara tersebut.
Negara-negara seperti Monako, Hong Kong, dan Jepang, yang terkenal dengan populasi berumur panjangnya, muncul dalam daftar ini. Menarik untuk melihat bagaimana negara-negara ini berhasil mencapai harapan hidup yang tinggi. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana posisi Indonesia dalam peringkat global ini.
Harapan hidup rata-rata di Indonesia adalah 71,0971 tahun, menempatkannya di peringkat ke-166 di dunia pada tahun 2023. Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan harapan hidup karena berbagai faktor, termasuk akses terbatas ke layanan kesehatan dan standar hidup yang relatif lebih rendah.
Meskipun upaya telah dilakukan untuk meningkatkan sistem kesehatan dan ekonomi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan penduduk secara keseluruhan.
Korea Selatan dengan harapan hidup rata-rata 84,1403 tahun menduduki peringkat kesepuluh di dunia. Korea Selatan telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam harapan hidup berkat sistem kesehatan yang terus berkembang, gaya hidup yang lebih sehat, dan ekonomi yang stabil.
Budaya Korea yang menekankan pentingnya kesehatan, serta pola makan tradisional yang sehat dan kaya nutrisi, seperti kimchi dan makanan fermentasi lainnya, sangat mendukung umur panjang penduduknya.
Kota Vatikan, dengan harapan hidup rata-rata 84,1648 tahun, menduduki peringkat kesembilan dalam daftar ini. Meski memiliki populasi yang sangat kecil dan unik, Kota Vatikan menikmati kualitas hidup yang tinggi dan akses ke layanan kesehatan yang sangat baik.
Lingkungan yang aman dan tenang di Kota Vatikan, serta akses ke perawatan kesehatan yang baik, berkontribusi pada harapan hidup yang tinggi bagi mereka yang tinggal di sana.
Italia, dengan harapan hidup rata-rata 84,2034 tahun, menduduki peringkat kedelapan di dunia. Italia terkenal dengan diet Mediterania yang sehat, sistem kesehatan yang solid, dan gaya hidup yang seimbang, yang berkontribusi pada umur panjang penduduknya.
Budaya Italia yang menghargai makanan sehat, kehidupan keluarga, dan aktivitas fisik secara rutin membantu mempertahankan kesehatan masyarakat dan memperpanjang harapan hidup.
Singapura dengan harapan hidup rata-rata 84,2651 tahun menempati posisi ketujuh di dunia. Singapura dikenal dengan standar hidup yang tinggi, lingkungan yang bersih, dan sistem kesehatan yang sangat maju, yang semuanya berkontribusi pada umur panjang penduduknya.
Singapura juga memiliki kebijakan kesehatan publik yang kuat dan kesadaran masyarakat yang tinggi tentang pentingnya gaya hidup sehat, yang semakin mendukung harapan hidup yang tinggi.
Swiss dengan harapan hidup rata-rata 84,3788 tahun menduduki peringkat keenam dalam daftar negara dengan harapan hidup tertinggi. Swiss terkenal dengan sistem kesehatannya yang sangat efisien, kualitas hidup yang tinggi, dan standar kebersihan yang ketat.
Negara ini juga memiliki lingkungan alam yang indah dan akses mudah ke kegiatan luar ruangan, yang membantu penduduknya untuk tetap aktif dan sehat sepanjang hidup mereka.
Liechtenstein, dengan harapan hidup rata-rata 84,7743 tahun, menempati posisi kelima dalam daftar ini. Negara kecil di Eropa ini dikenal dengan kualitas hidup yang tinggi, sistem kesehatan yang baik, dan lingkungan yang bersih, yang semuanya berkontribusi pada harapan hidup yang tinggi.
Populasi yang relatif kecil dan stabilitas ekonomi yang kuat juga memungkinkan negara ini menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi untuk semua warganya, yang pada akhirnya memperpanjang umur penduduknya.
Jepang, dengan harapan hidup rata-rata 84,9466 tahun, menduduki peringkat keempat di dunia. Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi lansia terbesar di dunia, berkat kombinasi dari pola makan sehat, perawatan kesehatan berkualitas tinggi, dan gaya hidup yang aktif.
Budaya Jepang yang menekankan pada kesejahteraan fisik dan mental, serta konsumsi makanan tradisional seperti ikan, sayuran, dan teh hijau, dianggap sebagai faktor utama yang mendukung umur panjang penduduknya.
Makau, dengan harapan hidup rata-rata 85,5118 tahun, menjadi wilayah dengan harapan hidup tertinggi ketiga di dunia, mendekati Hong Kong dalam hal umur panjang. Meski kecil, Makau memiliki standar hidup tinggi dan fasilitas kesehatan yang baik.
Wilayah ini dikenal dengan industri pariwisata dan kasinonya, namun juga mengalokasikan banyak anggaran untuk kesehatan masyarakat, yang membantu meningkatkan harapan hidup penduduknya.
Hong Kong memiliki harapan hidup rata-rata 85,8278 tahun, menjadikannya sebagai wilayah dengan harapan hidup tertinggi kedua di dunia. Hong Kong dikenal dengan sistem kesehatan yang canggih dan akses layanan kesehatan yang luas, menjadikannya salah satu kota paling maju di Asia.
Kombinasi dari efisiensi sistem kesehatan publik dan budaya makan yang sehat di Hong Kong sangat mendukung kesejahteraan penduduknya. Penduduk Hong Kong juga dikenal rajin berolahraga dan menjaga gaya hidup sehat, yang berkontribusi pada peningkatan harapan hidup mereka.
Monako, dengan harapan hidup rata-rata 87,0143 tahun pada tahun 2023, menjadi negara dengan penduduk paling panjang umur di dunia. Negara kecil ini terkenal dengan gaya hidup mewah dan sistem kesehatan yang sangat baik, memungkinkan penduduknya untuk hidup sehat dan panjang umur.
Stabilitas ekonomi Monako serta gaya hidup yang fokus pada kesehatan dianggap sebagai faktor utama umur panjang. Pola makan Mediterania yang diikuti oleh banyak penduduknya juga berkontribusi besar terhadap kesehatan dan umur panjang.